Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2603



Bab 2603 Telah dicuri

Desa Batu!

Setelah anggota tubuh Namar diolesi Salep Giok Hitam, dia sudah dapat berjalan dan pulih dengan baik!

Saat melihat luka Namar sudah tidak parah, Dave berkata: “Besok kita akan berangkat ke Klan Tungku Giok…”

“Baik!” Namar mengangguk dan wajahnya menunjukkan ekspresi patuh!

Saat ini Namar hanya seperti seorang pelayan di hadapan Dave, padahal dua hari sebelumnya dia sama sekali meremehkan Dave dan menganggap Dave hanyalah seorang penduduk desa rendahan tapi sekarang dia malah harus mematuhi Dave!

“Kak Dave, kamu akan berangkat besok?”

Jessi dan Hori bertanya sambil menatap Dave dengan ekspresi penuh keengganan!

Dave mengangguk dan mengusap kepala mereka berdua dengan tangannya : “Ya, saya akan berangkat besok, saya akan mencari cara untuk menyingkirkan Klan Tungku Giok, agar dapat membuat Desa Batu aman, jika tidak maka Klan Tungku Giok pasti akan datang membalas dendam pada kalian.”

“Kak Dave, setelah kamu pergi, kami akan merindukanmu…

Jessi berkata sambil menahan air matanya!

“Saya bukannya tidak akan kembali lagi setelah pergi, nanti setelah menyelesaikan masalah Klan Tungku Giok, saya akan kembali untuk menjenguk kalian lalu mengenai masalah nenekmu, saya akan mengingatnya dalam hati dan mencari keberadaannya.”

Dave berkata lalu mengeluarkan beberapa lembar kertas penuh dengan tulisan tangannya dan memberikannya pada Hori : “Hori, ini adalah beberapa catatan mengenai pengetahuan tentang pemurnian ramuan obat, kamu sudah mempelajarinya beberapa waktu ini, ditambah dengan terus berlatih sesuai catatan ini maka percayalah cepat atau lambat kamu akan menjadi seorang ahli pengobatan!”

“Pada saatnya nanti Desa Batu tidak perlu lagi dianiaya oleh orang dan kamu juga dapat melakukan sesuatu untuk masyarakat Desa Batu!”

Dave telah mengajari Hori pengetahuan dasar dari ahli pengobatan selama beberapa waktu ini, Hori juga berbakat dan belajar dengan cepat!

“Terima kasih Kak Dave…..”

Hori berkata sambil menerima kertas catatan yang ditulis Dave dengan gembira!

“Kak Dave, kamu akan segera pergi, saya akan mengambilkan busurmu….”

Kata Jessi.

Saldo: 91 +0

1 Koin

1 Mutiara Original content from NôvelDrama.Org.

N

Bab 2603 Telah dicuri

Luna

Dave mengangguk dan Jessi segera berlari keluar!

Sekarang roh Pedang Naga, Alvira juga belum pulih dan kekuatan Pedang Naga tidak bisa digunakan sepenuhnya, jadi jika Dave ingin menghadapi Bacchus yang merupakan ahli di ranah harmonisasi maka dia harus menggunakan Busur Raja Ilahi!

Meskipun dengan menggunakan Busur Raja Ilahi akan mendatangkan banyak masalah yang tidak perlu pada dirinya tapi di saat kritis, Busur Raja Ilahi masih dapat menyelamatkan nyawanya!

Selain itu, saat ini Dave juga memiliki kekuatan tiga ras, jika menggunakan Busur Raja Ilahi kekuatannya pasti akan jauh lebih kuat!

Namun di saat Dave sedang menunggu Jessi membawakan Busur Raja Ilahi, dia malah melihat Jessi berlari dengan panik dengan tangan kosong!

“Kak Dave, gawat, busur…busurmu itu hilang, sudah hilang…”

Jessi berkata dengan raut wajah bersalah!

“Apa?” Dave mengernyitkan keningnya : “Segera bawa saya pergi melihatnya…”

Sejak Jessi menyembunyikan Busur Raja Ilahi, Dave juga tidak pernah melihatnya lagi!

Jessi bergegas membawa Dave dan yang lainnya ke tempat dia menyembunyikan Busur Raja Ilahi!

Tempat itu adalah sebuah gubuk jerami yang sangat kumuh, penuh dengan berbagai macam barang dan sangat berantakan, di sudut gubuk itu terdapat sebuah lubang yang masih baru dan mengarah

langsung ke tanah!

“Saya menyembunyikan busur itu di sini, tapi sekarang sudah hilang…”

Jessi mulai menangis!

Dia merasa dirinya sangat bersalah pada Dave, bagaimana pun juga senjata milik Dave sudah hilang dan itu adalah senjata yang sangat berharga!

“Jessi, tidak apa-apa!” Dave menghibur Jessi, lalu memeriksa lubang itu dengan seksama!

Jelas ada sesuatu yang telah menggali lubang untuk masuk ke sini dan mencuri Busur Raja Ilahi!

Namun apa yang bisa menggali lubang di tanah?

Dan jika melihat ukurannya, sosok yang menggali lubang itu juga tidak terlalu kecil!

“Ini adalah lubang tikus tanah…”

Di saat ini Namar angkat bicara!

Lubang tikus tanah?” Dave tercengang!

“Benar, dilihat dari lubangnya saja sudah tahu kalau yang menggalinya adalah Siluman Tikus Tanah, barang di Klan Tungku Giok kami juga pernah dicuri oleh Siluman Tikus Tanah dan bentuk lubangnya


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.